PEMBUBARAN KERUMUNAN TIDAK CUKUP SEKALI

SATPOLPP DIY ( 22-04-2020) satpolpp.jogjaprov.go.id.- Tim
Pengawasan, ketentraman dan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat yang beranggotakan dari DITSAMAPTA POLDA DIY, KOREM 072 PMK, SATBRIMOB POLDA DIY dan DENPOM IV/2 YOGYAKARTA. SATPOL PP DIY. Pada Selasa malam (21/04) pukul.19,00-24,00 Wib sebelum melaksanakan tugas mendapat arahan dari Koordinator bahwa petugas pada malam ini buat dua yaitu tim A dan tim B kegiatàn yang dilakukan setiap tim sama yaitu mengurangi orang-orang yang berkumpul disetiap tempat. Dan petugas harus melakukan tindakan lebih tegas baik pada cafe, toko modern, warung makan, dan warung lesehan termasuk angkringan.

Wilayah ketugasan cukup di dalam ringroad menyesuaikan giat kota
ada indikasi ketika kita melakukan himbauan yang pertama pengalaman sebelumnya mereka bubar, tetapi setelah petugas pergi dari lokasi kemudian kembali lagi. maka petugas harus mengulang sekali lagi untuk dilewati .karena agar tidak berkerumun lagi dan mereka betul betul pulang kerumah.

Himbauan kepada para pedagang yang berjualan untuk tidak boleh melayani makan ditempat. pembeli cukup pesen makanan dan dibawa pulang. virus covid¹9 ini tidak kelihatan tetapi mempunyai dampak nyata.'” kata petugas”.

Himbauan ini dalam rangka dalam melakukan palarangan untuk tidak berkerumun semata- mata hanya untuk kepentingan yg lebih besar lebih luas. covid19 jangan sampai menyebar lebih luas.

Semua itu implementasi dari perintah bapak Gubernur Daerah istimewa agar petugas lebih tegas lagi jangan ragu-ragu dalam melaksanakan tugasnya.

Pelaksanaan pengawasan malam ini dimulai dari warnet multimedia jl. kusuma negara depan pamela tidak menyediakan tempat cuci tangan hanya hand sandtzr yang disimpan di dalam mejà. terdapat 3 orang pengunjung 2 orang tidak memakai masker, tidak ada pembatasan jam buka dengan petugas jaga satu orang juga tidak memakai masker
tindakan petugas: agar semua pakai masker, ditempatkan tempat cuci tangan di samping pintu masuk, jam buka dibatasi.

Petugas melanjutkan ke warung sate jl. kusumanegara depan bekas bioskop permata pengunjung banyak sebagian tidak pakai masker, pekerjanya 3 orang tidak ada yang memakai masker. tidak mempunyai tempat cuci tangan, kursi untuk melayani pembeli tidak dikurangi
tindakan petugas:
pegawai juga pakai masker, sediakan tempat cuci tangan dengan sabun, agar dikurangi jarak aman tempat duduk pembeli 50%. dari.kursi yang ada. Untuk warmindo jl. gajahmada pegawai hdk pakai masker, tidaknada tempat cuci tangan, jam buka sampai jam 24. atau lebih
tindakan petugas: jam buka dikurangi waktunya cukup sampai jam 23 agar seragam dengan yg lain. Jln hayam wuruk melakukan penertiban terhadap pengguna jalan dengan menghentikan pengendara seperti motor maupun mobil petugas dibagi 3 (tiga) titik yaitu di depan sampai dengan lempuyangwangi, depan rumah makan cobra dan di utara pasar lempuyangan tindakan petugas:
bagi pengendara yang tidak pakai masker agar memakai masker, untuk anak sekolah disuruh pulang ke rumahnya tidak melanjutkan perjalanan.
Lanjut menuju Stasiun KA lempunyangan cukup sepi, legend cafe tutup, Jln. malioboro cukup lengan hanya satu dua pengunjung yang duduk duduk, ada 6 anak/pelajar dr ngampilan yang sedang jalan-jalan di depan gedug dprd alasan anak anak tersebut jenuh dirumah ingin selvy selvy di malioboro.
tindakan petugas:
menghentikan mereka dan menyuruh pulang, menghimbau warga agar segera pulang ke rumah untuk mengurangi aktifitas luar tumah yang tidak perlu lanjut menuju Alun – alun utara membubarkan 2 pasang remaja yang duduk di depan museum sonobudoyo.di ngejaman kraton sambil mobile menghimbau warga sekitar agar mengurangi keluar rumah cukup di *#rumahaja*

Kondisi dans cafe jl. hos cokroamninoto sudah disediakan tempat cuci tangan, tempat duduk masih satu meja dengan 4 kursi, jam buka masih diatas jam waktu pagi.
tindakan petugas:
agar mematuhi jam buka hanya sampai jam 23, untuk menjaga physical distancing setiap satu meja cukup diberikan 2 kursi aman jaraknya.

di sepanjang jalan hos cokroaminoto sambil mobile menghimbau kepada pemilik warung lesehan, rumah makan, angkringan terkait pencegahan vovid19 dengan cara jam buka usaha tersebut dibatasi sd pukul 23.00 atau sesuai dengan peraturan Walikota jogja, masyarakat apabila keluar rumah untuk jaga jarak, selalu pakai masker, sering cuci tangan,Jln. p. diponegoro cukup sepi masih ada satu dua warga keluar rumah kita himbau apabila sudah tidak ada kepentingan yang mendesak agar kembali kerumah (skm/tim b patroli)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *