KESADARAN MASYARAKAT MEMAKAI MASKER KURANG

SATPOLPPDIY ( 23-04-2020) Satpol-PP.johjaprov.go.id- Kegiatan Tim Gugus Gakum pencegahan penyebaran covid 19.melaksanakan kegiatan operasi Wastibum pada hari Kamis, (23/04) pkl 08.00 s/d 13.00 WIB
Anggota Tim terdiri dari :
– Satpol PP DIY (Regu E), Ditsamapta Polda DIY, Brimob Polda DIY, Denpom IV/2 Yk, Korem Yk, Ditpamobvit Polda DIY bersinerginitas dalam melakukan giat operasional di masyarakat.
Kegiatan dilaksanakan mulai dari
Mako Satpol PP DIY – Jl Kusumanegara – Jl Veteran – Jl Pandeyan – Jl Kusumanegara – Mandala Krida – Tukangan – Pasar Lempuyangan – Kridosono – Tugu – Jl Mangkubumi – Kleringan – Malioboro – titik 0 km – Alun2 Utara – Ngasem – Alun2 Selatan – Jl Mayjen Sutoyo – Jl Brigjen Katamso – Jl Sultan Agung – Jl Kusumanegara – Jl Pandeyan – Jl Veteran – Jl Rejowinangun – Jl Gedongkuning – Jl Kusumanegara – Mako JEC
Pengawasan pengamanan tibumtranmas pencegahan covid 19
dimulai operasional di tempat Best Meat Jl Kusumanegara*. Tempat penjualan daging ayam murah, terjadi kerumunan massa dlm antrian kurleb 50 org, tanpa physical distancing dan sebagian tidak makai masker.
Tindakan petugas : menjelaskan physical distancing untuk pencegahan penyebaran Covid19 dan mewajibkan mereka untuk pakai masker jika diluar rumah. Kmd membubarkan massa.
Kpd Penanggung jawab toko, petugas memberikan teguran lisan krn terjadi kerumunan massa. Meminta kepads Penanggung jawab untuk mengatur sistem antrian, memberi batas antrian, menyediakan tempat cuci tangan.
Ketika petugas menyambangi lagi siang harinya, toko sdh tutup. Tdk ada kerumunan massa. Dilanjut menuju Best Meat Jl Veteran*. Tempat penjualan daging ayam murah, terjadi kerumunan massa dlm antrian kurleb 50 org, tanpa physical distancing dan sebagian tidak memakai masker.
Tindakan petugas : menjelaskan physical distancing untuk pencegahan penyebaran Covid19 dan mewajibkan mereka utk pk masker jk diluar rumah. Kemudian petugas membubarkan massa.
Kepada penanggung jawab toko, petugas memberikan teguran lisan krn terjadi kerumunan massa. Meminta kepada Penanggung jawab untuk mengatur sistem antrian, memberi batas antrian, menyediakan tempat cuci tangan.
Ketika petugas menyambangi lagi siang harinya, toko sdh tutup. Tidak ada kerumunan massa
Di wilayah Pasar Lempuyangan* masih ada sebagian kecil pedagang dan pembeli yg tdk memakai masker. Di kios ikan segar, terjadi penumpukan org.
Tindakan : mengingatkan pedagang dan pembeli untuk menerapkan physical distancing dan memakai masker ap bila keluar rumah lanjut Seputaran Pasar Lempuyangan* kondisi cukup byk org walau tdk terjadi kerumunan massa.
Tindakan : mengingatkan masyarakat untuk tetap berada dirumah. Apabila terpaksa keluar rumah hrs menerapkan physical distancing dan selalu memakai masker.
Lanut ditempat main Merpati di utara Pasar Lempuyangan* mnrt laporan masyarakat sering terjadi kerumunan massa. Ketika petugas datang ada kurang lebih 7 org, semua tdk memakai masker. Petugas menghimbau pada orang – orang tersebut jangan berkerumunan massa dan melarang org luar Lempuyangan untuk masuk.
Tindakan : menghimbau kepada orang -orang tersebut untuk berada dirumah saja. Apabila terpaksa keluar rumah,wajib untuk menerapkan physical distancing dan pakai masker.
Ketika petugas menyambangi lg, kondisi lebih sepi, tdk ada kerumunan massa.
Lanjut Seputaran Tugu, Malioboro, Titik 0 Km, dan Alun- alun Utara kondisi lalin cukup ramai, ada bbrp org di trotoar tp tdk ada kerumunan massa.
Tindakan : menghimbau melalui oengeras suara kpd orang tersebut untuk tetap dirumah saja. Apabila terpaksa keluar rumah, wajib menerapkan physical distancing dan pk masker, Alun -alun selatan* terdapat sekelompok pemuda bermotor nongkrong dg alasan menunggu teman, dan mereka tidak memakai masker.
Tindakan : membubarkan kerumunan massa. Dan menghimbau jika keluar rumah utk selalu pk masker.
Masih di *Alun2 Selatan*, petugas menjumpai sekelompok orang berusia lanjut, sebagian tidak memakai masker, sedang duduk2- duduk disisi barat dan utara Alun- alun Mereka beralasan sedsng menunggu bantuan sembako dari dermawan yang lewat karena saat ini mereka sudah tidak punya pekerjaan.
Tindakan : meminta mereka untuk segera pulang k rumah masing2 dan apabila keluar rmh, agar memakai masker.
Lanjut toko Semar Jl Brigjen Katamso*. Kondisi cukup ramai pengunjung. Pengunjung tidak menerapkan physical distancing dan ada yang tidak memakai masker. Sedangkan pihak toko sudah membatasi jumlah pengunjung yg diperbolehkan masuk, sesuai dengan nomor antrian, sudah ada sekat physical distancing, tetapi menurut petugas jarak yg dibuat belum ada 1meter, sudah ada tempat cuci tangan dan sabun, sudah menggunakan pengecekan suhu tubuh bagi pengunjung.
Tindakan : kepada pengunjung, petugas mengingatkan agar menerapkan physical distancing dan agar memakai masker.
Kepads Penanggung jawab toko, petugas mengingatkan bahwa jarak physical distancing adl minimal 1m, agar memperbaiki sekat jarak yg dibuat. Kmdd utk selalu mengingatkan apabila ada pengunjung yg tdk mau menjaga jarak atau memakai masker.
Dan Toko Sepeda Jl Brigjen Katamso* karyawan tdk memakai masker.
Tindakan : petugas menghimbau agar pengunjung dan karyawan memakai masker, serta menerapkan physical distancing.
Petugas mengamati
Sepanjang jalanan di DIY sdh mulai ramai. Hendaknya ditekankan agar masyarakat mematuhi himbauan pemerintah utk dirumah saja, keluar rumah jika hanya keadaan mendesak. Kmd apabila terpaksa keluar rumah untuk selalu menerapkan physical distancing dan makai masker.
Dan saat ini Banyaknya dermawan yg memberi bantuan dijalanan menyebabkan fenomena peminta- peminta dadakan. Hal ini menjadi evaluasi bagi kita bersama, agar bantuan diberikan kepada sasaran dan tempat yg tepat. Guna mengurangi hal hal yang tidak di inginkan.dan tetap menjaga keamanan dan ke nyamanan semua warga masyarakat.(skm/Tim patroli)