RESPON CEPAT TERHADAP ADUAN MASYARAKAT

SATPOLPP DIY ( 25-04-2020) Satpolpp.jogjaprov.go.id-
Tim penyuluhan dari gugus pencegahan penyebaran covid 19. pada hari Sabtu ,(25/04) pukul 0.7.00 win s.d selesai menindaklanjuti aduan masyarakat yang masuk baik dari holtline maupun medsos satpol PP DIY yang berada di wilayah Yogyakarta
Tim penyuluhan mendatangi lokasi aduan masyarakat Di kantor toko shopee yg berada jwalk babarsari di H Sahid, petugas tdk bisa ketemu langsung sama manajer oprasional Krn security tdk berani mengatar terbentur SOP akhirnya dihubungkan mll telepon yg kebetulan baru WFH. Dr manajernya memberi ket bhw toko shopee memang mpy peg 400 an, tp masuknya menggunakan sistem on/off, dan mereka dlm bekerja mentaati protokol pencegahan Corona yi:
Jaga jarak 1- 1,5 m, memakai masker, dilakukan rapid tes suhu juga disediakan tempat cuci tangan, semua hal yg dilakukan sdh dikonsultasikan ke rumah sakit harjolukito. Saran petugas kpd toko shopee tetap memperhatikan ketentuan pemerintah terutama terkait pencegahan penyebaran covid 19 ini.
2. Di jalan Adi Sucipto petugas menemukan gepeng yang membawa grobag dan Bagor, kami berheti n menanyai sat per satu: 1. Siapa namanya, 2 sedang apa disini, 3.tinggalnya dimana dan asalnya dr mana.
Keduanya dr luar daerah ( temanggun n Surabaya)
yang satu bilang menunggu bantuan sembako yg satu bilang cari Rosok, tp setelah didesak akhirnya mengaku menunggu bantuan sembako juga, oleh petugas disuruh kembali ke tempat tinggalnya masing² dan tidak boleh mengulangi perbuatanya lagi diancam klo sampai menemukan lagi besuk akan dipulangkan ato dibawa ke panti. Sementara ini mereka patuh langsung kembali ke tempat tinggalnya.
Perugas tim penyuluhan mengecek lokasi aduan masyarakat di warung angkringan di jl margotomo yg disinyalir tempat mangkalnya anak² tanggung spt yg dilaporkan mll IG.
Waktu kami datangi pengunjung yang tadinya berada disitu sebagian bubar pergi sehingga tinggal 4 org termasuk pemiliknya, kondisi warung tempat duduknya menggunakan kursi panjang n tikar (tdk mengetrapkan phisical distancing), tdk menyediakan tempat cuci tangan, penjual n pembeli tdk pakai masker, warung buka 24 jam.
Tindakan petugas meminta agar para pengunjung duduknya diatur 1 dg yg lain minimal 1 m, sediakan tempat cuci tangan atau hand sanitizer, baik penjual n pembeli spy memakai masker dan agar warung ditutuppaling lambat pada jam 21. 30 sesusai himbauan walikota yk.
Tim menuju Sepanjang jl. Malioboro lengang hanya bbrp orang lalu lalang ditrotoar sdh pada memskai masker
Lanjut Di alun alun Utara petugas menyambangi kondisi tidak ada kerumunan dan orang yg berada dijalan sebagian besar sdh pakai masker hanya satu dua yg maskernya tdk dipakai, setelah kami tegur melalui speaker, mereka segera memskai masker.