Giat supervisi di perusahan yg ada di DIY

SATPOLPPDIY (24-07-2020,)satpolpp.jogjaprov.go.id
Supervisi Penerapan Protokol Kesehatan Gugus Tugas Covid19* *Regu 8 Tim 2.*
Personel:
1. Ibnu Muhammad (Satpol PP DIY)
2. Purjiman (Satpol PP DIY)
3. AIPTU Kristianto (Brimobda DIY)
4. Bripka Agus Satata (Brimobda DIY)
5. Danang S (korwil 1 SRI DIY).
APP: Drs. Ilham Junaidi, M.Acc
*Hari/tanggal: Jum’at, 24 Juli 2020*
*Jam Giat: 10.00 sd 14.00 wib*
*Lokasi Giat: Patty Island Asia Resolsies*
Catatan kegagalan mencari nama Patty Island Asia Resolsies
Petugas mendatangi Balai Desa Catur Harjo Sleman bertemu dengan staf depan menanyakan nama tersebut tidak ada yang tahu, kemudian mantan lurah caturharjo juga tidak tahu nama itu. Bahkan Kepala Dusun Ngaglik Caturharjo ditanyakan juga tidak mengetahui sama sekali.
Hasil supervisi terhadap PT. MITRA KARYA PLASTINDO Caturharjo Sleman sebagai berikut:
Setelah memperkenalkan diri sebagai petugas supervisi provinsi DIY bertemu dengan Bapak Erwan selaku Manager di PT tersebut, bermaksud melakukan supervisi sejauhmana PT tersebut dalam penerapan protokol kesehatannya sudah sesuai dengan penerapannya.
Hasil supervisi sebagai berikut:

1. Penerapan pemakaian masker di Pabrik plastik tersebut sesuai protokol kesehatan di tempat semua karyawan dan manajemennya sesuai dengan kunjungan supervisi ini.
kedua tempat tersebut saat petugas datang terdapat 3 orang tidak bermasker.

2. Tempat cuci tangan dan sabunnya tersedia di depan dan samping pabrik sehingga memudahkan bagi yang akan menggunakan. Untuk tamu di depan pabrik.

3. Physical distancing atau jarak antar person diterapkan dengan baik, meja kursi kerja sudah dibuat sedemikian rupa jaraknya ente karyawannya.
Tempat produksi pabrik juga terjaga jaraknya, Gudangpun sudah diterapkan jaga jaraknya.
4. Terdapat alat ukur suhu tubuh dimana disaat masuk karyawan semua dilakuaknnukur suhu tubuh dan juva kepada semua tamu yang datang ke tempat tersebut.
Manajemen melaporkan apabila ada karyawan yangbsuhu tubuhnya lebih dari 38⁰C maka akan segera.diperiksakan ke klinik terdekat.
5. Mempunyai tempat ibadah yang representatif namun tidak diatur dàn dibuat tanda untuk menjaga jarak antar jamaah.
Menurut keterangan pimpinan tempat ibadah memang belum dibuatkan tanda jarak dalam shof shilat namun setiapnpelaksanaan ibadah sholat dilakulan per regu kerjanya, dan saat pelaksanaan sholat dari setiapnregu tersebut sudah dengan sendirinya teratur jaraknya.

6. Tempat isolasi sementara juga tersedia tempatnya, apabila ada yang saat ukur suhu lebih dari 38⁰ di karantina sementara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *