Positif covid 19 akibat tempat usaha yang tidak taat prokes

SATPOLPPFZiY ,(26-02-2021) Satpolpp.jogjaprov.go.id
Pengawasan Protokol Kesehatan di Tempat Usaha dan Pengawasan PSTKM sesuai instruksi gubernur no 4 tahun 2021 pelaksanaan Work From Home di Instansi Swasta* pada :
Hari : Senin
Tanggal : 26 Januari 2021
Jam : 09.00 WIB – selesai
Lokasi : Wilayah DIY
PERSONIL :
1. Dra. Winarsih
2. Jukardi, SIP.
3. Wayudi
4. Didik A.J.
5. Hendro HM.
Ditambah 2 personil Disnaker DIY, 1 personil Pomal, 2 personil Satlinmas, dan 5 personil dari Polda DIY
KEGIATAN OPERASI :
Melakukan sosialisasi sekaligus pengawasan terhadap pelaksanaan *Instruksi Gubernur DIY Nomor : 2/Instr/2021 Tentang Kebijakan Secara Terbatas Kegiatan Masyarakat di Daerah Istimewa Yogyakarta*
Hasil Operasi :
1. CV. Karya Hidup Sentosa (Quick)
Lokasi Jl. Magelang No. 144 Yogyakarta.
Petugas diterima oleh Bambang Yudho Suseno (Manager Personalia) dan Budi (Gugus Tugas Covid CV. KHS).
a. Jumlah karyawan 700 orang
b. Terkait pelaksanaan WFH/WFO, CV. KHS pernah mengajukan permohonan untuk tetap bisa melaksanakan WFO 100% tetapi ditolak oleh Gugus Tugas Covid DIY. Kemudian CV. KHS menerapkan untuk sistem kerja shift dengan tiap shift diisi dengan 25% karyawan yaitu 125 karyawan
c. Penerapan protokol kesehatan dari apa yang dipaparkan Pak Bambang dan dari pengamatan petugas benar2 dilaksanaan dengan sangat baik dan ketat
d. Untuk menimbulkan efek jera, manajemen menerapkan sangsi berat dg memberikan SP1 hingga SP3 bahkan sampai PHK jika ditemukan karyawan yg melanggar prokes
e. Untuk meminimalisir celah penularan covid, saat makan siang karyawan diwajibkan makan di tempat kerjanya masing2 dan sholat sendiri2 di tempat kerjanya masing2
2. PT. Busana Remaja Agra
Lokasi : Jl. Ringroad Selatan Singosaren Kotagede.
Petugas diterima oleh Esti (Manager HRD) & Heru (Manager Produksi)
a. Jumlah karyawan 2.700 orang
b. Perusahaan sudah berusaha melaksanakan protokol kesehatan secara ketat, tetapi dengan jumlah karyawan yg sangat banyak dg luas pabrik yg relatif tdk besar sangat riskan terjadi penularan covid
d. Perusahaan tetap melaksanakan WFO 100% tetapi sudah mendapat ijin dari Kementrian Perindustrian
d. Data per 26 Januari, jumlah karyawan yg sudah terkonfirmasi positif covid sebanyak 52 orang
DUMP